Banyak Orang Terjerat Pinjol hingga Paylater: Inilah 5 Perilaku Konsumtif yang Berlebihan
Perilaku konsumtif adalah perilaku atau gaya hidup individu yang cenderung membelanjakan uangnya tanpa pertimbangan yang matang.
Ini mencakup tindakan membeli barang atau jasa untuk memenuhi hasrat dan keinginan secara berlebihan, sering kali tanpa memperhatikan kebutuhan yang sebenarnya.
Perilaku ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh sosial, iklan, dan tren yang ada di masyarakat. Dalam banyak kasus, perilaku konsumtif yang berlebihan dapat mengakibatkan masalah keuangan, seperti utang yang menumpuk dan kesulitan dalam mengelola anggaran pribadi.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki kesadaran dan pengendalian diri dalam berbelanja agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif yang merugikan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlilit Utang, Inilah Tips agar Tidak Tergiur dengan Paylater
Perilaku konsumtif yang berlebihan dapat terlihat dalam berbagai bentuk. Berikut adalah beberapa contoh yang umum terjadi:
1. Pembelian Barang yang Tidak Diperlukan
Seseorang mungkin membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, seperti pakaian atau aksesori yang hanya akan dipakai sekali atau tidak sama sekali.
2. Belanja Impulsif
Ini terjadi ketika seseorang membeli barang secara mendadak tanpa perencanaan, sering kali dipicu oleh promosi atau diskon yang menarik.
3. Mengikuti Tren Tanpa Mempertimbangkan Kebutuhan
Banyak orang merasa terdorong untuk membeli barang-barang terbaru hanya untuk mengikuti tren, meskipun mereka tidak benar-benar membutuhkannya.
BACA JUGA:Utang Warga Indonesia di Paylater Mencapai Rp26,37 Triliun dengan Total Rekening 18,95 Juta
4. Menggunakan Paylater Secara Berlebihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: